Komparasi New V-Ixion VS CB150R, Desain Sesuai Selera!

Selama minggu depan (14-18 Januari), kejutan menarik menanti Anda di saluran pengujian. Kami membandingkan Honda CB150R dengan Yamaha New V-Ixion dalam beberapa perbandingan. Jika selama ini hanya ditulis secara terpisah, semoga utas artikel ini akan memudahkan untuk membandingkan keunggulan keduanya.

Review perbandingan ini dibagi menjadi 5 pembahasan tersendiri, yaitu Desain, Performa, Handling, Performa, dan Fuel Economy. Jelas masalah kinerja yang paling diharapkan, bukan? Tunggu jika! Mari kita mulai dengan desain kali ini.

Bagi sebagian orang, hal ini masih menjadi alasan mereka memilih sepeda motor. Lebih lanjut, keduanya juga menawarkan desain yang serupa namun secara konseptual berbeda. Honda memiliki desain rangka teralis yang memenuhi ruang mesin sepenuhnya.

Desain bodi tampil lebih dinamis mulai dari tangki hingga belakang. Garis-garis tubuhnya didominasi oleh garis-garis lengkung yang enak dipandang mata. Lampu depan meruncing, buntut meruncing, pelek heksagonal, dan fender depan sama dengan CBR250R.

Sedangkan Yamaha V-Ixion baru lebih agresif. Garis yang jelas membuatnya lebih solid. Rangka Deltabox yang dominan melintang turut berkontribusi pada kesederhanaan sportbike klasik Yamaha ini. Beberapa highlight Yamaha adalah inovasi stand belakang yang menyatu dengan bodywork, ban lebar, dan fairing yang lebih sempit yang terlihat sporty namun tetap fungsional.

Faktanya, tidak mungkin menentukan mana yang lebih baik karena alasan desain. Keduanya mewakili selera pelanggan potensial Anda. Beberapa orang menyukai tampilan futuristik seperti V-Ixion, yang lain menginginkan tampilan yang lebih ramping seperti CB150R.

Saat kami tanya ke beberapa rekan tentang konstruksi kedua motor ini, hasilnya sama saja. Ada yang menyukai new Yamaha V-Ixion, dan tak sedikit pula yang memuji desain Honda CB150R. Mari kita lihat beberapa ulasannya.

Doni Tata Pradipta (22)
Pembalap tahun ini yang menyelesaikan sesi penuh Moto2 bersama Federal Oil Gresini ini mengaku lebih menyukai tampilan V-Ixion baru. “Lebih sporty dan liar, rangka dan roda Deltabox luar biasa,” katanya. “Melihat CB150R, saya bisa melihatnya bahkan terlihat seperti V-Ixion lama,” kata Juara Nasional Supersport 600cc 2012 itu.

Brunin Charles Edward (24)
Kesaksian khusus datang dari Prancis. Freestyler bernama Brulin Charles Edouard ini membuat penilaian berdasarkan foto yang kami kirimkan kepadanya. “Saya suka warna putih di bagian depan (CB150R),” ujar freestyler yang kerap mengendarai Honda CBR600R ini.

“Untuk yang merah (New V-Ixion) desainnya terlalu kuat dan bagian belakangnya kaku. Saya tidak suka desain lampu depan dan dudukan plat nomornya. Tapi saya suka lihat merah dari belakang, lampu belakangnya bagus,” ujarnya.

Alinka Hardianti (20)
Atlet sekaligus drifter nasional ini lebih memilih V-Ixion baru. “Saya lebih suka Yamaha V-Ixion baru. Desainnya berbeda dengan model sepeda motor sejenis. Ada juga fitur baru di bagian belakang, terutama di bagian headlamp yang runcing”, akunya.

“Untuk Honda CB150R, desainnya agak kaku dan Anda kurang menyukai bentuk lampu utama dan pengukurnya. Tapi warna hitam mesinnya terlihat lebih maskulin," jelas Alinka saat dihubungi melalui telepon seluler.

Frida Rosita Devi (26)
“Dilihat dari fotonya, Yamaha New V-Ixion lebih slim. Kelihatannya lebih tipis, jadi lebih cepat,” kata Frida, yang bekerja sebagai copywriter di sebuah biro iklan di Jakarta. “Kalau CB150R kok bisa mirip Honda Tigers?” tanya perempuan yang selalu tampil berkelas itu.

Gani Mulia (25)
Hai gitaris, Anda akan kesulitan membedakan kedua sepeda di jalan karena desainnya yang serupa. “Tapi saya suka V-Ixion baru di luar. Lekukan lambung dan tangki mulus. Kalau laki-laki, ya six-pack," sindirnya. "Kalau CB150R satu deret dengan V-Ixion, kelihatannya lebih gendut," akunya.

Chandra Sealand (W)
Dokter gaul yang hobi mengoleksi mobil-mobil Volvo ini tak setuju. “Desain bodinya juga bagus,” kata pemilik nama lengkap Chandra Zeeland itu. “Di CB150R saya suka fender depan, warnanya sama dengan tangki, dan bodywork lebih halus,” kata ahli saraf ini.

“Warna gelap mesin Honda membuatnya lebih maskulin. Untuk velg, saya juga lebih suka desain CB150R agar terlihat sporty,” ujar dokter yang berpraktik di RS Hosan Narogong, Bekasi ini. “Saya suka knalpot V-Ixion baru. Sayang mercusuarnya tidak suka, sudutnya terlalu keras”, pungkasnya.

Rahadi Wibowo (30)
“Menurut saya, desain keseluruhan V-Ixion baru sangat bagus. Desain dan posisi lampu depan saja sudah susah untuk ditelan. Ini seperti melihat ke bawah," ujar Rahadi Wibowo, manajer bengkel Ducati di Indonesia. di kawasan SCBD, Jakarta Pusat.

“CB150R desain bodinya jauh lebih proporsional, sayang kakinya terlalu kurus,” kata Rahadi yang akrab disapa “Hervé” di berbagai forum otomotif dunia maya. (motorplus online.com)

Share this post