Variasi Honda Vario

19 November 2010 Lokakarya Dunia

Citra Honda sebagai pabrikan kendaraan roda dua terbaik di masyarakat Indonesia. Dan tak heran jika sebagian orang Indonesia mengira motor tersebut adalah Honda. Tak heran jika setiap model atau model yang diluncurkan oleh pabrikan Honda diterima dengan baik oleh pasar. Begitu juga saat Honda meluncurkan Honda Vario versi matik. Varian skutik ini laris manis di segmen skutik bersama Yamaha Mio.

Dengan laris manisnya Honda Vario, terjadi pergantian varian yang cepat. Banyak toko kini menghadirkan banyak variasi Honda Vario untuk mempercantik tampilannya.

Karena saat ini jasa angkutan sepeda motor sudah mulai mandiri dan juga menjadi gaya hidup. Oleh karena itu, sangat memungkinkan untuk menambah varian untuk mencapai tujuan tersebut. Dan bila ditambahkan perbedaan, maka sepeda motor tersebut akan berbeda dengan sepeda motor lainnya.

Varian Honda Vario manakah yang biasa digunakan oleh pengguna? Sebagian besar pengguna Vario fokus pada perubahan tampilan. Cara mengganti peredam kejut pada model terbalik. Setelah mengganti shock absorber, tampilan Honda Vario sudah terlihat lebih menarik dan sedikit kekar. Dan jangan lupa mengganti shock breker ini jangan sampai mengurangi kenyamanan berkendara, karena fungsi utama shock breker adalah untuk meredam guncangan jalan raya.

Selain shock, scootaholic kerap mengganti grip. Mereka sering menggunakan model setir kosong, sehingga harus melepas sakelar lampu serta pengukur dari dasbor. Jika kita menggunakan setir seperti itu, usahakan agar lampu sein tetap ada pada sepeda motor, karena fungsi lampu sein ini sangat penting. Saat ini sudah banyak indikator untuk model seperti steering, jadi kita tidak perlu melakukan banyak setting.

Selain itu, ubahan pada peranti heading stop menjadi perhatian para pemilik Honda Vario. Dengan semakin banyak pilihan, dimungkinkan untuk meningkatkan sistem pengereman dengan mengganti cakram yang lebih besar. Memang saat menggunakan cakram yang lebih besar, tenaga pengereman bertambah dan jarak pengereman berkurang.

Namun perlu diingat untuk menghindari pemasangan cakram besar pada roda belakang, karena distribusi tenaga pengereman akan berubah yang dapat membahayakan pengemudi.

Share this post