Kinetic Energy Recovery System (KERS)

Peraturan Formula 1 2009 mengizinkan penggunaan "Sistem Pemulihan Energi Kinetik" atau "KERS". Perangkat ini dirancang untuk menyimpan energi yang terbuang saat pengereman dan digunakan untuk meningkatkan traksi kendaraan.

Apa itu KERS?
Selama pengereman, energi kinetik hilang sebagai panas akibat gesekan pengereman. KERS menyimpan sebagian energi itu untuk dorongan ekstra.

Bagaimana cara kerja KERS?
Bergantung pada sistemnya, KERS dapat menyimpan energi kinetik (gerak) dalam apa yang disebut "roda gila" yang dapat berputar hingga 60.000 putaran per menit. Di sistem lain, KERS mengubah energi kinetik yang hilang menjadi energi listrik dan menyimpannya di baterai atau kapasitor.

Baterai / kapasitor
Di bawah rem
1. Sebuah "roda penggerak" yang terhubung ke "mekanisme penggerak" menggerakkan generator motor (MGU) yang menghasilkan listrik.
2. Energi listrik disimpan dalam baterai dan kapasitor.

Ketika Anda menambahkan insentif
Baterai memasok listrik ke MGU untuk menjalankan "pengurangan input".

Kematian
Di bawah rem
1. Energi kinetik dipindahkan ke "penerbangan". KCU menambah kecepatan dengan memindahkan gigi.
2. Tingkatkan pengereman saat hambatan meningkat saat "terbang" berputar.

Ketika Anda menambahkan insentif
KCU mengubah rasio roda gigi dan mengirimkan kembali tenaga "terbang" ke transmisi.

Menggabungkan kedua sistem
Di bawah rem
1. "Gear" Universitas Negeri Moskow menghasilkan listrik dalam mode generator.
2. "Penerbangan" Universitas Negeri Moskow menggunakan energi kinetik untuk menghentikan "penerbangan" dalam mode motor.

Ketika Anda menambahkan insentif
MSU "terbang" beralih ke mode generator dan mentransfer daya ke "transmisi" MSU dalam mode motor untuk daya tambahan.

aturan KERS
Peregangan tambahan dapat diterapkan beberapa kali dalam satu putaran. Dorongan hanya dapat diaktifkan oleh pengemudi menggunakan tombol kontrol tangan.
Output maksimum KERS adalah 60 kW (80,46 hp).