Ganjal Per Kopling Untuk Daya Tahan

Selain kompresi, kopling sangat mempengaruhi performa mesin. Komponen transmisi tenaga ini bergantung pada kesempurnaan kain dan pegas kompresi. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika beberapa mekanik lebih memilih kopling daripada produk balap.

Sayangnya, mengganti kopling pada sepeda motor produksi terkadang tidak selalu memungkinkan. Apalagi bila pemilik motor yang salah membeli produk balap yang tidak jelas. Akibatnya, performa dan komponen mobil dikorbankan.

“Beberapa konsumen dan kawan-kawan sudah ganti kopling racing masing-masing. Pergeseran awal bagus dan tuas kopling agak berat. Tapi kalau pakai touring lama kelamaan tenaganya hilang,” kata Adri Bridjal Hanafie alias Mas Boy dari Boy Motor Sport. (BM).

Apa yang disebut pegas kopling balap memiliki masa pakai yang singkat dalam analisis. Sebagai kopling pada sepeda motor biasa sehari-hari, tidak bisa digunakan dalam waktu lama. Oleh karena itu jelas menguntungkan untuk menggunakan lari cepat.

Agar kapasitas kopling sepeda sehari-hari setara dengan sepeda balap dan memiliki kestabilan yang baik, Mas Boy memasangkan ring ulir 3mm pada mounting stud, biasanya hanya 4 atau 5 pegas di belakang ring aslinya.

"Cincin tipis sehingga meregang sebanyak mungkin. Sebaiknya gunakan pegas asli yang lama kemudian dukung ring agar tuas kopling tidak susah ditarik. Agar bekerja lebih baik dan tidak mengganggu atau merusak komponen lainnya,” tambah mekanik Perum Pondok Sukatani Permai, Jl. Marquis VII, Cimanggis-Depoque menambahkan. (motorplus-online.com)

Share this post