Kembali Juara, Rossi: Saya Tak Percaya
Minggu, 30 Juni 2013 00:59 WIB
Rossi merayakan kemenangan pertamanya musim ini. (Foto: Reuters)
ASSEN - Valentino Rossi berhasil menghapus rentetan kekalahan beruntun dua setengah tahun dengan kembali menjuarai MotoGP Belanda, Sabtu (29/6/2013). Pembalap Yamaha ini mengaku senang dan tak percaya dengan hasil tersebut.
Itu adalah kemenangan pertama Rossi musim ini dan yang pertama sejak 2011. Masih membalap untuk Ducati pada musim 2011-2012, juara dunia tujuh kali itu enggan menjuarai seri mana pun, sehingga akhirnya memutuskan kembali ke Yamaha.
Bukan hanya itu, ini merupakan kemenangan ke-80 pebalap Italia itu dan yang pertama sejak 2009 di akhir sirkuit Assen. Kemenangan ini tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Rossi.
"Saya senang dan saya tidak percaya. Senang bisa menjadi nomor satu lagi. Malaysia telah menunggu terlalu lama sejak 2010. Saya tidak tahu apakah saya bisa menang lagi," katanya.
"Kemarin adalah waktu yang sulit tapi saya tidak pernah menyerah. Itu adalah hasrat saya dan saya sangat mencintai balap motor."
Pembalap berusia 34 tahun itu berterima kasih kepada Yamaha karena memberinya kepercayaan baru. Rossi pun menjelaskan bahwa perlu dilakukan perbaikan mesin dan karena itulah ia selalu kalah dari rival-rivalnya Jorge Lorenzo, Marc Márquez dan Dani Pedrosa di enam seri sebelumnya.
“Terima kasih kepada Yamaha karena memberi saya kesempatan lagi. Butuh waktu untuk menemukan keseimbangan yang tepat pada motor, tetapi saya tahu saya memiliki peluang bagus hari ini. Hari ini saya berlari dengan semua orang, Marc (Márquez), (Dani) Pedrosa dan Cal (Crutchlow) ) ) ), tapi saya selalu lebih cepat di beberapa tempat", jelasnya.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang membantu saya dan sekarang kami harus melanjutkan di level ini," lanjutnya.
Rossi yang berada di posisi start keempat sukses melewati Stefan Bradley di depannya pada balapan ini. Ia kemudian perlahan melewati dua pebalap Honda yang baru mendominasi MotoGP musim itu.
Kemenangan itu membuat Rossi tetap berada di urutan kelima di klasemen dengan 85 poin, tetapi dia berhasil memperkecil jarak dengan Cal Crutchlow yang berada di urutan keempat menjadi dua poin. Pedrosa tetap di posisi pertama dengan 136 poin. ( menit )
Itu adalah kemenangan pertama Rossi musim ini dan yang pertama sejak 2011. Masih membalap untuk Ducati pada musim 2011-2012, juara dunia tujuh kali itu enggan menjuarai seri mana pun, sehingga akhirnya memutuskan kembali ke Yamaha.
Bukan hanya itu, ini merupakan kemenangan ke-80 pebalap Italia itu dan yang pertama sejak 2009 di akhir sirkuit Assen. Kemenangan ini tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Rossi.
"Saya senang dan saya tidak percaya. Senang bisa menjadi nomor satu lagi. Malaysia telah menunggu terlalu lama sejak 2010. Saya tidak tahu apakah saya bisa menang lagi," katanya.
"Kemarin adalah waktu yang sulit tapi saya tidak pernah menyerah. Itu adalah hasrat saya dan saya sangat mencintai balap motor."
Pembalap berusia 34 tahun itu berterima kasih kepada Yamaha karena memberinya kepercayaan baru. Rossi pun menjelaskan bahwa perlu dilakukan perbaikan mesin dan karena itulah ia selalu kalah dari rival-rivalnya Jorge Lorenzo, Marc Márquez dan Dani Pedrosa di enam seri sebelumnya.
“Terima kasih kepada Yamaha karena memberi saya kesempatan lagi. Butuh waktu untuk menemukan keseimbangan yang tepat pada motor, tetapi saya tahu saya memiliki peluang bagus hari ini. Hari ini saya berlari dengan semua orang, Marc (Márquez), (Dani) Pedrosa dan Cal (Crutchlow) ) ) ), tapi saya selalu lebih cepat di beberapa tempat", jelasnya.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang membantu saya dan sekarang kami harus melanjutkan di level ini," lanjutnya.
Rossi yang berada di posisi start keempat sukses melewati Stefan Bradley di depannya pada balapan ini. Ia kemudian perlahan melewati dua pebalap Honda yang baru mendominasi MotoGP musim itu.
Kemenangan itu membuat Rossi tetap berada di urutan kelima di klasemen dengan 85 poin, tetapi dia berhasil memperkecil jarak dengan Cal Crutchlow yang berada di urutan keempat menjadi dua poin. Pedrosa tetap di posisi pertama dengan 136 poin. ( menit )
0 Response to "Kembali Juara, Rossi: Saya Tak Percaya"
Posting Komentar